Minggu, 12 Mei 2013

TARI MANDULANG INTAN



 Di semester 7 yang lalu aku dan kawan-kawanku satu kelompok menempuh mata kuliah Penggalian Tari Tradisi. Pada waktu itu kami begitu tertarik dengan tari Mandulang Intan karena tari ini sudah jarang sekali ditampilkan. Di bawah ini merupakan sedikit paparan mengenai Tari Mandulang Intan.
Seni Tari adalah salah satu cabang kesenian yang materi bakunya adalah gerak. Gerak yang dimaksudkan bukanlah gerak dalam arti hidup sehari-hari, tetapi gerak yang indah, gerak yang distilir dengan ritmis supaya indah, halus dan diberikan kepuasaan kepada orang lain maupun untuk dirinya sendiri. Dengan demikain didalamn seni tari itu ada yang dominan yaitu unsur gerak dan ritmis.
Di Kalimantan Selatan terdapat jenis-jenis seni tari baik dalam bentuk tradisi, tari klasik , tari rakyat maupun tari kreasi baru. Tari kreasi baru merupakan tari garapan baru yang berakar dari tari daerah/ tradisi, salah satunya adalah Tari Mandulang Intan. Tari Mandulang Intan pada saat ini sudah jarang untuk di gelar dan di tampilkan lagi akibatnya kelestarian tari tersebut hampir punah.  Oleh karena itu dilaksanakan penggalian tari tersebut agar keberadaannya dapat dilestarikan.
1.      Sejarah Perkembangan tari Mandulang Intan
Kalimantan Selatan memiliki kawasan pendulangan Intan yang terletak di Desa Cempaka tepatnya di kota Banjarbaru. Mata pencaharian terbesar dan turun temurun penduduk kampung cempaka  adalah mencari intan/ mandulang intan.  Dengan adanya aktivitas mandulang Intan tersebut  menjadi ide garapan terciptanya Tari Mandulang Intan. Bersumber dari tata cara mandulang intan, maka diciptakan gerakan-gerakan tari yang menggambarkan kegiatan mandulang intan tersebut. Mandulang intan merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat Cempaka untuk mendapatkan batu mulia (intan). Dalam mandulang intan banyak cara-cara yang dilakukan sebelum mendapatkan intan tersebut. Cara tersebut antara lain, mencari letak keberadaan Intan, membuat lubang serta menggalinya, manirak atau memperkokoh lubang, malinggang atau mencari intan tersebut dan kemudian mendapatkan intan. Hal inilah yang dituangkan dalam bentuk gerak tari yang disebut Tari Mandulang Intan.
Tari Mandulang Intan merupakan salah satu tari kreasi baru yang terlahir dari aktivitas masyarakat kampung Cempaka yaitu mandulang intan karena sebagian besar penduduk di Kampung Cempaka berprofesi sebagai pendulang Intan . Masri adalah seniman yang menciptakan tari tersebut  sekitar tahun 1968-1869 di kota Banjarmasin. Ketika itu tari ini diciptakan untuk kebutuhan pergelaran tari yang dilaksanakan di Jakarta.  Kemudian  pada awal tahun 1970-an tari tersebut digarap kembali oleh Rustam A.A. Perkembangan tari ini di  wilayah Banjarmasin, Banjarbaru hingga ke Martapura. Pada tahun 1980-an di kota Banjarbaru dan Banjarmasin Tari Mandulang Intan ini sering dipergelarkan, misalnya pada acara yang mana ada tamu berasal dari luar Kalimantan Selatan. Sehingga Tari tersebut menjadi salah satu ikon Kalimantan Selatan.  Hingga sekarang musik dan koreografi tari tersebut masih tetap dipertahankan oleh generasi berikutnya yaitu Drs. Sirajul Huda yang mana dulunya beliau sebagai penari dari Tari mandulang Intan. Tari Mandulang Intan ini pernah dibawakan antara lain di :
a.       Tahun 1972,  pada acara pembukaan Waduk Riam Kanan di Martapura.
b.      Tahun 1992, pada acara expo di Sevila-Spanyol.
c.       Tahun 2004, pada acara gelar budaya di  Taman Mini Indonesia Indah.


2.      Fungsi Tari Mandulang Intan
Pada dasarnya Tari Mandulang Intan memiliki fungsi sebagai media hiburan, dimana setiap pementasannya tidak ada unsur-unsur ritual dalam tari tersebut, contohnya pada saat acara pembukaan waduk riam kanan.

 Sinopsis Tari Mandulang Intan
Tari ini merupakan sebuah tari yang menceritakan aktivitas sekelompok masyarakat Kalimantan Selatan didalam usaha mengadu nasib di pendulangan intan. Nilai-nilai filosofis yang terkandung didalamnya yaitu kegotong royongan, pantang menyerah dan solidaritas antar pendulang intan. Dalam tari ini digambarkan pula proses mandulang intan dari  membuat lubang serta menggalinya yang dilakukan oleh laki-laki hingga proses malinggang atau mencari batu mulia yang dilakukan oleh perempuan. Ketika mendapatkan hasil berupa galuh (batu mulia) mereka bersuka ria karena hasil  batu mulia itu lah yang selalu mereka impi-impikan.




2 komentar:

  1. The Best New Slots in 2021 - CasinoSites.one
    The Best New Slots in 2021. We tested 바카라 전략 our casinos for slots, table games, live dealer 유흥 싸이트 games, video poker, and 검증사이트 slots. Rating: 3.9 · 안전 사설 토토 사이트 ‎Review by 스포츠 배팅 CasinoSites.one

    BalasHapus
  2. Casino Resort Spa Tickets - Ticket Price, Specials, and
    Find the latest venue information 파주 출장안마 and venue information for Casino Resort Spa 동해 출장안마 in Cabazon, 광양 출장안마 CA. 부천 출장샵 Don't miss out on 동두천 출장안마 big-time entertainment at our

    BalasHapus